Kolam renang adalah suatu konstruksi buatan yang dirancang untuk diisi dengan air dan digunakan untuk berenang, menyelam, atau aktivitas air lainnya. Kolam renang pribadi adalah simbol status bagi pemiliknya, karena membutuhkan banyak tempat dan biaya perawatan yang besar. Kolam renang umum biasanya adalah bagian dari pusat kebugaran jasmani atau taman rekreasi. Dengan fasilitas-fasilitas lainnya meliputi sauna, lapangan olahraga renang (squash, tenis, dll) dan rumah makan. Untuk menjernihkan dan mendisfeksi air biasanya digunakan kaporit. ( dikutip dari wikipedia )

Sekilas Tentang Pengolahan Air Kolam Renang

Sirkulasi Kolam renang adalah fasilitas Pengolahan air bersih pada kolam renang dikenal sebagai hal penting dan tentunya wajib untuk dilakukan.

Mengapa demikian?

Karena melalui sistem tersebut, sirkulasi air juga pengolahan terhadap air itu sendiri tentunya dapat dilakukan dengan lebih baik.

Dalam sistem tersebut terdapat beberapa bagian penting yang diantaranya terdiri dari proses pembersihan, pengolahan, pencampuran yang dilakukan dengan tambahan bahan kimia hingga vacuum treatment dan lainnya.

Memilih Kontraktor Kolam Renang

Tentunya jika anda berencana membuat sebuah kolam renang pastinya menginginkan hasil yang terbaik.

Yaitu sistem yang sederhana untuk mendapatkan biaya yang se efisien mungkin.

Hal lain yang perlu diperhatikan salah satunya design yang dipergunakan.

Apakah anda memiliki selera Modern, atau cenderung klasik bahkan mungkin suka dengan type kolam minimalis.

Pemilihan sistem yang tepat akan menimbulkan kenyamanan saat berenang nantinya.

Karena masalah ini tergantung dari selera pemilik kolam renang itu sendiri.

Memilih Kontraktor kolam renang yang tepat memang gampang gampang susah.

Terlebih setiap perusahaan yang menyediakan layanan Jual Kolam renang murah selalu mengunggulkan setiap produk yang di hasilkannya.

Hal lain yang tidak boleh dilupakan yaitu kontraktor kolam tersebut tidak hanya bisa membangun kolam yang indah saja.

Tetapi harus mengerti dan faham serta ahli dalam bidang pengolahan air kolam renang.

Sehingga ketika beroperasi akan mendapatkan suasana yang nyaman dalam berenang

sebelum memilih design yang dipergunakan tidak ada salahnya untuk melihat beberapa type yang dipergunakan kolam renang terdekat.

Dari hasil penilaian tersebut akan mendapatkan inspirasi positif daman menentukan type kolam renang yang akan dipergunakan.

Kontraktor kolam renang yang baik selalu menanyakan di awal selera kita apakah kita senang dengan Kolam minimalis, Kolam elegant maupun kolam klasik.

Sistem Sirkulasi dan Filter Air Kolam Renang

Sementara itu, dalam penerapannya sendiri tentu dibutuhkan tenaga ahli atau para profesional yang paham dan tentunya telah berpengalaman dalam hal tersebut.

Dengan demikian proses pemasangan pun dapat dilakukan dengan sempurna, tidak mengalami kegagalan serta me minimalisir kesalahan yang mungkin dapat mengganggu penggunaannya di kemudian hari.

Berenang di kolam renang merupakan suatu kegiatan yang sangat menyenangkan.

Selain itu juga dapat meningkatkan kesehatan serta melepaskan kepenatan dari kegiatan rutinitas sehari hari.

Jika anda berprofesi sebagai kontraktor kolam renang setiap masuk ke dalam fasilitas ini yang pertama kali di lihat adalah design dan sistem sirkulasi air bersih kolam nya. setelah itu pasti ke arah type dan sistem yang dipergunakan.

Type Kolam renang

Secara garis besar Type Kolam renang dapat dibagi menjadi beberapa bagian.

Dengan manfaat dan fungsi masing masing kami paparkan semuanya berdasarkan beberapa proyek yang kami kerjakan.

Kolam Renang Pribadi

Type kolam renang ini dibuat secara khusus untuk keperluan berenang pribadi di setiap rumah.

Model yang dipergunakan biasanya Cenderung bersifat Klasik.

Dengan perpaduan gaya batu alam dan keramik mozaik yang tertata sempurna.

Membuat penghuni rumah betah berlama lama di area sekitar kolam renang.

Fungsi lainnya yaitu untuk kalangan menengah ke atas area kolam ini juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat berkumpul Pesta kebun bersama keluarga besar.

Kolam renang Olympic

Type kolam ini dipergunakan untuk keperluan olah raga dan biasa terpasang di fasilitas pertandingan olahraga.

Ukurannya pun telah ditentukan sesuai standarisasi internasional.

Biasanya berukuran 50 meter x 25 meter. saat ini sudah banyak sekolah maupun Fasilitas publik baik pemerintah ataupun swasta serta fasilitas pendidikan atau sekolah yang menggunakan kolam renang olympic ini.

Type lainnya yang merupakan turunan dari kolam renang ini yaitu kolam renang loncat indah. dan lain lainnya yang sesuai dengan kebutuhan pertandingan renang.

Prinsipnya kolam renang type olympic ini hanya untuk kegiatan berenang dan pertandingan renang saja.

Kolam renang Rekreasi / water Park

Diantara type lainnya mungkin kolam renang inilah yang menjadi primadona untuk masyarakat.

Karena type water park ini merupakan kolam renang umum.

Pembuatan nya pun untuk tujuan komersial dan mencari keuntungan selain memberikan hiburan pada masyarakat sekitar.

Berenang di kolam renang type ini dirasa kurang cocok.

karena konsep yang dipergunakan yaitu mengedepankan permainan air.

Sehingga kolam renang type water park ini lebih cocok dipergunakan untuk fasilitas sarana rekreasi keluarga

Sistem Sirkulasi Kolam Renang

Semua type kolam renang yang disebutkan diatas tentunya menggunakan air sebagai sarana utamanya.

Sebelum dipergunakan air yang dipakai harus dipastikan bersih dan bebas dari bakteri yang merugikan.

Harus dilakukan proses Treatment terhadap air yang akan dipergunakan.

Selain itu metode penyaluran airnya harus ditata dengan sempurna. berikut kami paparkan beberapa sistem sirkulasi kolam renang

Metoda Fix Balance Water

Pada system ini air di kolam renang dirancang berada pada satu ketinggian tertentu Dengan ketinggian air tetap dan tanpa menambahkan air.

Serta sirkulasi berlangsung secara terus menerus menggunakan dua buah pompa kolam renang yang berjalan secara otomatis menggunakan timer.

Jika terjadi kekurangan air penambahan air akan dilakukan dengan menghidupkan pompa kolam renang ketiga untuk memompakan air dari balancing tank.

Metoda Over Flow

Pada Sistem ini air kolam renang yang sudah pada posisi penuh akan ditambahkan volume air yang ada di balancing tank.

Sehingga air di kolam renang akan berlebih

Kelebihan air tersebut akan tumpah menuju gutter yang selanjutnya mengarah kembali ke balancing tank.

Proses dilakukan secara terus menerus dan air akan bersirkulasi dengan bantuan tangki balancing tank.

Metode Skimer

Sebenarnya penerapan metode ini sama dengan metode pada sistem over flow.

Yang membedakan hanya air di dalam kolam renang berada pada level yang ditentukan di dalam kolam dan tidak meluap keluar.

Pengaturan ketinggian air yang di sirkulasi menggunakan alat skimer over flow tersebut.

Sistem ini dirancang untuk kolam renang yang memiliki lahan terbatas sehingga tidak memerlukan gutter di area sekitar kolam.

Pengolahan Air Bersih Kolam Renang

Jika dilihat secara sekilas

Sistem pengolahan air yang dilakukan pada kolam ini tidak jauh berbeda dengan sistem pengolahan pada proses filtrasi air yang dilakukan pada bidang industri lainnya.

Tidak hanya itu, dalam sistem pengolahan air untuk kolam juga ada tiga bagian yang turut diatur olehnya.

Ketiga bagian tersebut adalah :

Spesifikasi dari mutu air

Untuk spesifikasi mutu air tentunya dapat dibagi menjadi beberapa grade berbeda, di antaranya :

Air Murni / Purified water
Air Pasokan / Feed water
Air untuk Injeksi / water for injection (WFI)
Air yang dikenal dengan tingkat pemurnian tinggi / Highly purified water
Air mutu tertentu yang kemudian digunakan untuk diproses atau dibentuk menjadi sediaan
Sistem pemurnian air

Sistem Pemurnian Air

Untuk sistem pemurnian air dapat dilakukan secara bebas sesuai dengan tingkat kebutuhan juga tujuan penggunaannya.

Maka sistem pemurnian yang dilakukan pun harus disesuaikan dengan standar yang dimilikinya.

Selain itu, pada Produk sistem pemurnian air, konfigurasi, desain serta tata letak satu alat pemurnian,

Kemudian sistem penyimpanan serta sistem penyimpanan pun harus dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa hal berikut ini :

Beban struktur pada bangunan
Ketersediaan ruang yang ditujukan untuk instalasi
Ketersediaan akses yang lebih memadai, utamanya untuk pemeliharaan juga pengawasan
Kemampuan penanganan pada bahan kimia dalam melakukan regenerasi serta sanitasi dengan lebih aman.

Mekanisme kerja dari Purified Water System

Purified water system dikenal sebagai sistem pengolahan air yang ditujukan untuk menghilangkan cemaran,

Baik itu ion, partikel, bahan organik, mikroba, serta gas yang terdapat dalam air dan digunakan untuk kegiatan produksi

Berikut macam macam unit Pemurnian Air yang telah baanyak dipergunakan sebagai proses pengolahan air dan sirkulasi kolam renang.

Multimedia filter

Bagian yang satu ini ditujukan untuk menghilangkan endapan, lumpur atau bahkan partikel-partikel yang terdapat dalam raw water.

Multimedia filter juga terdiri dari beragam filter yang mana setiap bagiannya memiliki porositas dengan ukuran berbeda.

Filter tersebut disusun ke dalam tabung dengan bagian bawahnya diberikan tambahan berupa pasir yang berperan sebagai alas dan lebih dikenal dengan sebutan sand filter.

Active carbon filter

Karbon aktif adalah jenis karbon yang telah diaktifkan menggunakan uap bertekanan tinggi atau menggunakan karbon dioksida dan berasal dari bahan dengan daya serap tinggi.

Untuk bagian yang satu ini umumnya tersedia dalam bentuk butiran atau granul.

Active carbon dikenal dengan fungsinya sebagai pre-treatment yang digunakan sebelum deionisasi dengan tujuan menghilangkan chlorine, benzene, chloramine, pestisida, bahan organik, bau juga warna yang terdapat dalam air.

Water softener filter

Bagian ini dikenal dengan isian resin anionik dan berfungsi dalam menurunkan kesadahan air dengan cara mengikat beberapa jenis ion yang dapat meningkatkan bagian dari kesadahan air tersebut.

Reverse osmosis

Teknik yang satu ini dikenal sebagai teknik pembuatan air murni yang dilakukan dengan menurunkan Total Dissolved Solid atau TDS yang terdapat di dalam air.

Alat yang satu ini terdiri dari beberapa bagian filter air dengan lapisan yang sangat halus.

Demin Water

Bagian yang satu ini dikenal sebagai perkembangan dari Ion Exchange System yang mana sebagai pengikat antara ion + dengan ion – juga diberikan tambahan dari elektroda

Selain penggunaan resin. Elektroda tersebut dihubungkan dengan bantuan listrik yang dibuat searah sehingga proses pemurnian air pun dapat dilakukan secara terus menerus dan tidak perlu adanya regenerasi.

Setelah melewati bagian tersebut, maka air murni pun akan masuk pada tahap selanjutnya yaitu ditampung dalam tangki penampung serta dilengkapi CIP atau Cleaning in Place juga looping system.

Apabila telah selesai, maka air tersebut pun telah siap untuk didistribusikan pada ruang produksi.

Sistem penyimpanan serta distribusi air

Bagian yang satu ini dikenal sebagai bagian yang paling penting dari seluruh sistem pengolahan air.

Karena itulah keberadaannya harus terintegrasi dengan keseluruhan komponen pada sistem pemurnian air.

Hal ini menjadi bagian penting karena itulah sistem distribusi serta penyimpanan ini pun harus dikonfigurasi dengan benar.

Hal ini bertujuan agar kontaminasi secara berulang pada air yang telah melalui proses pemurnian air pun dapat dilakukan dengan benar.

Untuk konfigurasi itu sendiri sebaiknya dilakukan dengan memanfaatkan dua sistem berbeda

Dimulai dengan sistem online serta sistem offline.

Dengan demikian jaminan akan spesifikasi air bersih pun dapat dijaga dan dipantau dengan tepat.

Langkah selanjutnya adalah proses pendistribusian yang mana setiap air akan disalurkan menuju tangki penyimpanan dari titik para pengguna.

Untuk sistem pengolahan air bersih di bagian atas tadi, umumnya dilakukan pada sistem pengolahan air yang akan diproduksi atau digunakan.

Dalam hal ini sistem pengolahan tersebut seringnya digunakan pada lahan perumahan, bangunan, rumah sakit atau bahkan digunakan pada proses produksi bahan farmasi.

Sistem kolam renang untuk daerah kesulitan air bersih

Sementara itu, untuk sistem pengolahan air yang ditujukan bagi penggunaan kolam renang umumnya dilakukan dengan cara berbeda.

Apalagi untuk daerah yang kekurangan akan air bersih.

Atau untuk daerah daerah tertentu dimana sumber airnya tidak layak parameternya untuk menjadi air baku kolam renang.

Salah satu contoh daerah yang air nya mengandung gambut tetapi memiliki sungai di sekitarnya yang tidak bergambut.

Oleh karena itu diperlukan cara atau solusi untuk dapat melakukan pengolahan air bersih dari sumber air terdekat.

Sumber air yang dipergunakan bisa berupa dari mata air, air sungai maupun air danau.

Pada sistem pengolahan air yang satu ini umumnya dikenal sebutan instalasi pengolahan air atau disingkat menjadi IPA.

Sistem ini merupakan solusi jawaban untuk pengadaan air bagi kolam renang dengan minim air.

Sedangkan dalam prinsip kerjanya dilakukan melalui tiga tahapan berbeda Seperti halnya para uraian penjelasan berikut ini :

Sistem Air Masuk atau Intake Water System

Sistem pertama dikenal sebagai tempat penampung air yang berasal dari sumber air.

Pada bagian yang satu ini umumnya terdapat bar screen yang dikenal dengan fungsinya dalam menyaring air,

Utamanya dari benda-benda yang ikut tergenang di dalam air.

Setelah itu, air yang telah melewati proses penyaringan tersebut akan dipompa dan beralih menuju tahap selanjutnya atau water treatment plant.

Instalasi Pengolahan Air atau Water Treatment Plant

Water treatment plant atau dikenal pula dengan sebutan IPA ini adalah sistem yang dilakukan dengan terintegrasi dalam proses pengolahan air.

Sehingga air yang terkontaminasi atau dikenal sebagai air dengan kualitas baku dapat diubah menjadi air yang lebih berkualitas dan tentunya memenuhi standar mutu yang telah ditentukan.

Dengan demikian air tersebut pun dapat digunakan sebagai air minum atau pure water dan juga dapat ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan air lainnya seperti kebutuhan air kolam renang.

Namun untuk mendapatkan air dengan standar kualitas tersebut tentunya dibutuhkan beberapa tahapan proses pengolahan terlebih dahulu.

Seperti halnya tahap koagulasi, flokulasi, pengendapan, penyaringan hingga desinfektan. Untuk penjelasannya, simaklah uraian berikut ini :

Koagulasi (Coagulation)

Pada tahapan yang satu ini terdapat proses destabilisasi dari partikel koloid yang terdapat di dalam atau pada kandungan sumber air baku.

Dengan kata lain pada bagian yang satu ini ditujukan untuk memisahkan antara air dengan bagian pengotor yang telah terlarut di dalamnya.

Untuk proses destabilisasi sendiri dapat dilakukan dengan beberapa cara berbeda

Dimulai dari proses destabilisasi yang dilakukan dengan penambahan bahan kimia koagulan.

Setelah itu secara fisik dilakukan proses pengadukan cepat atau rapid mixing yang dilakukan dengan bantuan dari batang pengaduk mekanik.

Flokulasi (Flocculation)

Pada tahap yang satu ini tujuannya berkaitan dengan pembentukan atau untuk memperbesar floc yaitu gumpalan pengotor yang terdapat di dalam sumber air baku.

Hal ini dapat dilakukan jika pengotor tersebut telah melewati tahap koagulasi yang mana dilakukan dengan sistem pengadukan lambat atau slow mixing.

Setelah itu baru ditambah bahan kimia berupa flokulan yang berguna dalam meningkatkan efisiensi dari penggumpalan.

Sedimentation

Untuk tahap yang satu ini umumnya dilakukan berdasarkan pada berat jenis dari setiap pengotor yang ada di dalamnya.

Pada tahapan ini terjadi pengendapan dari partikel koloid yang telah dilakukan destabilisasi menggunakan koagulan juga telah melewati tahap flokulasi.

Dengan kata lain, partikel koloid yang lebih besar dari massa jenisnya akan mengendap di bagian bawah permukaan.

Untuk saat ini sistem koagulasi, flokulasi hingga sedimentasi pengolahan air bersih seringkali dilakukan secara bersamaan dengan memanfaatkan sistem yang terintegrasi antara satu dengan lainnya.

Filtration

Filtration atau penyaringan adalah tahapan yang paling penting dari sistem pengolahan air bersih.

Dalam tahap yang satu ini, Anda dapat menggunakan beberapa media berbeda

Seperti halnya pasir atau sand filter, karbon aktif atau activated carbon

Serta teknologi membran atau membrane process seperti halnya UF ( ultrafiltration ), MF ( microfiltration ), RO ( reverse osmosis ), juga NF ( nanofiltration ).

Disinfectant

Pada bagian paling akhir terdapat proses desinfeksi yang ditujukan untuk membunuh bakteri atau bahkan virus yang terdapat di dalam air.

Pada tahap yang satu ini Anda dapat menggunakan bahan kimia seperti halnya penambahan chlor

Pemancaran yang dilakukan dengan menggunakan sinar UV, proses ozonisasi atau bahkan penggunaan cara pemanasan.

Tempat Penampungan Air atau Reservoir

Bagian paling akhir adalah sistem penyimpanan dari air yang telah melewati beberapa tahapan proses di bagian atas tadi.

Sistem ini juga dikenal sebagai tempat penampung sementara dari air yang telah bersih dan siap untuk didistribusikan sebelum digunakan.

Namun dalam proses pengolahan air bersih untuk penggunaan kolam umumnya langsung ditempatkan pada kolam itu tadi.

Treatment Air Air kolam Renang

Selain cara pengolahan air bersih di bagian atas tadi

Ada pula cara lainnya yang dapat Anda gunakan pada kolam renang.

Teknik ini dinamakan dengan Treatment air kolam renang.

Cara tersebut dilakukan dengan beberapa tahapan langkah berikut ini :

Pengisian air kolam hingga penuh

Pengisian air kolam adalah hal pertama yang dapat Anda lakukan.

Untuk mengetahui apakah air kolam telah penuh atau belum, dapat Anda lihat melalui bagian permukaannya.

Jika air telah melimpah ke bagian luar permukaan,

Maka kolam tersebut dinyatakan telah terisi penuh.

Untuk proses yang satu ini umumnya dibutuhkan biaya tinggi, karena itulah Anda dapat melakukannya dengan menggunakan air isi ulang yang dipesan melalui tangki dengan ukuran yang sesuai pada ukuran kolam Anda.

Selain memanfaatkan air isi ulang Anda juga dapat menggunakan pompa air.

Namun untuk cara yang satu ini umumnya membutuhkan waktu lama.

Pasalnya dilakukan dengan cara menyalakan air dalam beberapa waktu,

Kemudian mematikannya sebentar, dan menyalakannya kembali.

Meskipun membutuhkan waktu lama, cara ini jelas jauh lebih hemat untuk dilakukan.

Berikan kaporit ke dalam kolam

Langkah selanjutnya dapat Anda lakukan dengan menambahkan kaporit.

Untuk 1 kg kaporit dijual dengan harga Rp. 20.000 dan dapat Anda gunakan untuk membersihkan seluruh air di dalam kolam.

Pada mulanya, air di dalam kolam akan berubah menjadi kuning, kemudian hijau.

Namun Anda tidak perlu khawatir dengan hal tersebut.

Hal tersebut dikenal sebagai proses pengejutan kolam.

Pada tahap ini setiap bakteri serta lumut akan mati.

Penggunaan kaporit juga akan membantu Anda dalam membersihkan air kolam pada tahap selanjutnya.

Berikan soda as pada kolam

Pada langkah selanjutnya, Anda dapat menambahkan soda as serta tawas ke dalam kolam. Dalam hal ini,

Anda dapat menambahkan setengah kilogram dari soda as serta 3 hingga 4 kg tawas.

Untuk penggunaan soda as sebaiknya Anda memilih jenis soda as bubuk sehingga dapat Anda taburkan ke dalam kolam dengan mudah.

Sementara untuk tawas umumnya tersedia dalam bentuk bongkahan.

Karena itulah sebelum digunakan pastikan untuk menumbuknya terlebih dahulu dan apabila telah selesai Anda dapat menempatkannya di bagian bawah keran.

Dalam penggunaannya soda as dikenal sebagai pembersih bagian dinding kolam.

Sedangkan untuk tawas sendiri dikenal dengan fungsinya dalam mengikat kotoran.

Setelah itu, kotoran pun akan mengendap di bagian dasar kolam.

Dalam tahapan yang satu ini, Anda tidak perlu mengeluarkan uang dalam jumlah banyak.

Karena harga soda as serta tawas itu sendiri terbilang murah.

Karena setiap kotoran yang menggumpal tersebut akan berada di bagian bawah kolam,

Maka untuk membersihkannya pun diperlukan alat bantu berupa alat sedot.

Hal ini berkaitan dengan keberadaan gumpalan tersebut yang masih berada dalam ukuran kecil atau sangat halus sehingga untuk membersihkannya tidak dapat dilakukan dengan cara manual.

Untuk proses pembuangan endapan itu sendiri umumnya dilakukan secara langsung seperti halnya pada bagian selokan yang dilakukan dengan proses penyaringan dan disiram menggunakan air keran.

Penambahan terusi

Pada dasarnya setelah beberapa tahapan di bagian atas tadi, kolam pun sudah dapat Anda gunakan kembali.

Namun jika Anda ingin mendapatkan tampilan dari air kolam yang jauh lebih mengkilap,

Maka Anda dapat menggunakan bahan tambahan berupa terusi ke bagian dalamnya.

Selain itu harga terusi juga tidak terbilang mahal, sehingga Anda dapat menghemat pengeluaran dengan mudah.

Namun untuk penggunaannya dibutuhkan waktu 3 hingga 4 hari, sebelum akhirnya kolam tersebut dapat memasuki tahap selanjutnya.

Penggunaan sirkulasi yang memadai

Selain beberapa hal di bagian atas tadi, Anda juga dapat menggunakan sirkulasi air yang lebih memadai.

Hal ini membantu tampilan dari air kolam agar terlihat lebih jernih dan bersih.

Untuk proses sirkulasi itu sendiri dapat Anda lakukan selama 6 jam agar hasil yang dimilikinya jauh lebih maksimal.

Demikianlah kiranya penjelasan singkat terkait sistem pengolahan air bersih yang dapat Anda lakukan pada kolam renang dengan mudah.

Rekomendasi

Jika anda memerlukan untuk kebutuhan kolam renang dan semua perlengkapannya.

Silahkan hubungi Tecnical suport dan marketing kami.

Perusahaan Kami toya Arta Sejahtera telah berpengalaman menangani banyak kolam renang yang tersebar di indonesia.

Produk utama kami yaitu sistem Sirkulasi Kolam renang.

Segera konsultasikan kebutuhan kolam renang anda.

Dapatkan promo dan harga menarik untuk setiap pembelian produk sirkulasi kolam renang hasil fabrikasi Toya arta Sejahtera.

konsultasikan via Telephone atau Email. Atau dapat juga komunikasi lewat whats Ap dengan fast response kami.

Memilih toya Arta sebagai penyedia dan fabrikator untuk sistem sirkulasi kolam renang merupakan sebuah pilihan yang bijaksana dan tepat.