Tangki Hydrant Gedung dan pabrik
Tangki Hydrant Pemadam Kebakaran
Tangki Hydrant adalah sebuah tangki yang dirancang khusus untuk penampungan air dalam jumlah yang cukup besar. fungsi dan manfaatnya adalah untuk menyimpan air yang akan dimanfaatkan dalam keadaan darurat kebakaran. Tangki ini dirancang khusus dengan memperhitungkan Volume air yang ada di dalamnya sesuai dengan SNI Hydrant dengan matang.
Bencana atau musibah seperti kebakaran memang hal yang tidak dapat diprediksi kapan kejadiannya. Penyebab yang beragam seperti kesalahan manusia maupun bencana alam dapat menyebabkan terjadinya kebakaran baik di rumah, gedung ataupun ruang publik. Untuk itu, penting adanya alat pemadam kebakaran dimana saja terutama agar bisa memadamkan api dengan cepat sehingga tidak menjalar dan menimbulkan kerugian yang semakin besar atau malah menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan lainnya.
Sistem Interkoneksi antara Tangki dan pipa hydrant
Tangki air hydrant adalah salah satu dari peralatan pemadam kebakaran yang sangat dibutuhkan. Tangki hydrant merupakan sebuah bak tandon penampungan atau tangki yang memiliki fungsi guna mengumpulkan air untuk keperluan yang darurat. Keperluan yang darurat di sini dimaksudkan kebakaran yang disebabkan kesalahan manusia, kerusakan alat-alat yang menyebabkan kebakaran ataupun bencana alam yang juga menimbulkan kebakaran.
Saat sebuah bangunan mengalami hal yang tidak diinginkan yaitu kebakaran, sensor pada bangunan tersebut akan menginput data ke sistem. Lalu dengan otomatis pompa hydrant akan bekerja mentransferkan air ke dalam pipa hydrant yang telah dirancang dengan baik. Nah, ketika pompa hydrant tersebut bekerja tentunya harus ada dan diperlukan air yang jumlahnya cukup untuk dikirimkan ke pompa itu. Tangki air hydrant lah yang berperan di sini sebagai penampung air yang akan ditransfer di atas.
Maka tangki ini memang harus ada dan sangat dibutuhkan untuk instansi, perusahaan, hotel, gedung perkantoran, ruang atau fasilitas publik dan bangunan-bangunan yang lain. dengan adanya tangki air hydrant kerugian dan resiko yang timbul karena kebakaran dapat ditekan seminimal mungkin. Akan tetapi sistem hydrant Yang baik harus disertai dengan interkoneksi pipa Hydrant yang sesuai dengan kebutuhan.
Fungsi Instalasi Penampungan air Panel Fiberglass Tangki Hydrant dengan Pressure Pump Pompa Hydrant
Tangki air hydrant memiliki beberapa fungsi dan cara yang perlu untuk diketahui. Berikut adalah fungsi-fungsi tersebut:
Fungsi Tangki Hydrant
- Dapat digunakan multifungsi sebagai tangki reservoir penampungan air
- Tangki penampungan air dalam jumlah yang banyak sesuai kebutuhan design
- Persediaan kebutuhan penggunaan air dalam jumlah besar saat kebutuhan darurat
- Memastikan adanya selalu persediaan air
- Tangki Hydrant ini merupakan Syarat Operasional yang wajib dimiliki sebuah perusahaan
Dalam memilih tangki air hydrant tentu tidak boleh asal. Anda harus mengetahui beberapa hal penting sebelum memutuskan untuk membeli dan menggunakannya. Berikut adalah hal-hal yang penting tersebut:
Cara Menentukan tangki Hydrant.
Sebelum menentukan tangki yang cocok untuk dipergunakan sebagai pelengkap kebutuhan pemadam kebakaran. Terlebih dahulu harus diperhatikan lokasi lahan yang tersedia. Untuk Pabrik dengan luas lahan yang besar penggunaan tangki dengan bahan beton merupakan pilihan terbaik.
Akan tetapi jika pabrik atau bangunan Gedung tersebut memiliki lahan yang terbatas serta akses yang sulit. Ditambah lagi Status bangunan tersebut masih sewa. maka Menentukan Tangki hydrant menggunakan Type Panel tank Fiberglas merupakan solusi yang terbaik.
[wpi_designer_button id=’443′]
Instalasi Pump hydrant ke Tangki
Dalam menyusun Pemasangan Instalasi Pump Hydrant ke tangki penampungan air. diperlukan perhitungan yang khusus dan matang. Alangkah baiknya jika berkonsultasi dengan konsultan yang menguasai bidang Instalasi pompa Pemadam Kebakaran beserta Pipa Hydrant. Serta Sistem Sirkulasi dan distribusi Air Untuk Pemadam kebakaran.
Hal ini berkaitan dengan masalah Teknis. Terutama Struktur dan material yang dipergunakan dalam pipa Hydrant menggunakan spesifikasi pipa Bertekanan Tinggi untuk memberikan daya dorong air yang kuta. Selain itu Besarnya debit aliran serta Total Head pompa Hydrant harus menggunakan design yang sesuai. Jockey Pump merupakan Salah satu jenis teknologi pompa hydrant yang sering dipakai di indonesia.
[wpi_designer_button id=’241′]
Memilih Tangki Hydrant
- Pilihlah tangki air hydrant yang menggunakan bahan-bahan asli
- Pilihlah tangki air hydrant yang mudah dalam pengoperasiannya
- Pilih tangki air hydrant yang dilengkapi oleh aksesoris pelengkap tangki
- Belilah tangki di perusahaan yang sudah memiliki sertifikat
Dalam pemadaman kebakaran, Anda pasti sudah tidak asing dengan istilah fire hydrant system. Fire hydrant system merupakan sistem pemadam kebakaran yang terdiri dari beberapa subsistem seperti pompa, sumber air, perpipaan dan komponen hidran. Fire hydrant system dapat diklasifikasikan menjadi tiga tipe. Tipe-tipe tersebut adalah seperti berikut ini:
Tipe-Tipe Fire Skema Hydrant System
Sistem Hidrant Gedung
Sistem ini merupakan sebuah sistem proteksi kebakaran yang dipasang di dalam gedung atau bangunan yang dimana sistem serta peralatannya disediakan pengelola atau pemiliki bangunan. Sistem hidran gedung ini berdasarkan penggunaannya dibedakan dalam tiga jenis. Yaitu:
-
Hydrant Klas I
Jenis ini menggunakan selang yang memiliki diameter 2.5” yang penggunaannya untuk tenaga pemadam kebakaran atau orang-orang yang sudah terlatih.
-
Hydrant Klas II
Untuk jenis yang satu ini menggunakan selang yang berdiameter 1.5” yang penggunaanya untuk orang-orang yang belum terlatih atau penghuni gedung.
-
Hydrant Klas III
Lalu untuk jenis ini menggunakan selang yang mempunyai diameter 2.5” dan 1.5” yang penggunaannya untuk semua orang sesuai saat bencana kebakaran yang terjadi.
[wpi_designer_button id=’338′]
Sistem Kerja Tangki Air Panel Tank dan Kegunaannya untuk pemadam kebakaran
Sebelum dibahas lebih lanjut. dalam istilah fire system dikenal beberapa sistem yang dipergunakan sebagai acuan dasar sebelum perencanaan metode teknis Sistem Air Pemadam Kebakaran dibuat. Salah satunya yaitu.
-
Sistem Hidran Halaman
Pengertian dari hidran ini adalah sistem proteksi dari kebakaran yang dipasang di luar atau halaman gedung atau bangunan yang sistem, peralatan dan sumber air disediakan oleh pengelola atau pemilik bangunan tersebut.
-
Sistem Hidran Kota
Sementara untuk hidran kota adalah sistem proteksi dari kebakaran yang dipasang di sepanjang jalan sebagai prasarana kota yang kebutuhan sumber air dipasok dari PDAM setempat.
Seperti yang disebutkan di atas jika fire hydrant system biasanya terdiri dari tangki atau tandon air, pompa, pipa, dan lainnya. Namun, kita perlu mengetahui lebih dalam tentang apa dan bagaimana tentang tangki atau tandon air, pipa, dan pompa tersebut. Berikut adalah ulasannya:
Tangki atau Tandon Air (Ground Tank Fire Hydrant)
Tandon air atau ground tank di fire hydrant system idealnya dibuat untuk kebutuhan fire hydrant secara khusus dan tidak dimanfaatkan juga untuk hal-hal yang lain seperti sebagai tangki untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Hal itu karena jika fungsinya dijadikan satu, penggunaan air bersih dapat menganggu kesiapan dari kebutuhan air ketika fire hydrant bekerja.
Ground tank atau tangki air hydrant sebaiknya kapasitas daya tampungnya disesuaikan dengan kemampuan dari pompa. Maksudnya adalah apabila terjadi kebakaran, fire hydrant bekerja jangan sampai air tidak cukup atau kehabisan sebelum petugas pemadam kebakaran atau dinas kebakaran setempat datang untuk memberi bantuan.
Perhitungan Design dan Tata letak Instalasi Hydrant
Penempatan dari tangki air sebaiknya dipasang di atas pompa hydrant atau dengan kata lain posisi dari permukaan dasar tandon air ketinggiannya harus di atas pompa hydrant. Hal ini untuk memberikan efek positif suction kepada pompa hydrant agar dapat bekerja secara maksimal dalam mengambil air dan memompakannya untuk keperluan pemadam kebakaran.
Tandon atau tangki air fire hydrant (ground tank) sering menjadi kendala dalam pembangunan sistem kebakaran fire hydrant. Kendala-kendala yang sering dihadapi antara lain seperti mahalnya biaya pembuatan dari ground tank untuk fire hydrant, ketersediaan dari sumber air untuk memenuhi kebutuhan ground tank yang terbatas serta terbatasnya lahan untuk membangun atau membuat ground tank. Namun, meski sering sedikit menyulitkan tapi tangki air ini memang harus ada dan salah satu bagian terpenting dalam fire hydrant dan alat pemadam kebakaran.
[wpi_designer_button id=’241′]
Pompa Fire Hydrant
Pompa hidran biasanya terdiri dari rangkaian beberapa pompa seperti:
- Jockey pump yang dimana pompa ini memiliki fungsi untuk mentransferkan atau mendistribusikan air ketika sistem hydrant sedang dalam keadaan siap sehingga air dapat selalu tersedia dalam jaringan.
- Elektrik pump yang dimana pompa ini mempunyai fungsi untuk mentransferkan atau mendistribusikan air di jaringan hydrant berkemampuan flow distribusi lebih besar dari jockey pump.
- Diesel pump yang dimana memiliki flow distribusi yang lebih besar dari elektrik pump. Pompa ini akan sangat bermanfaat ketika terjadi pemadaman listrik sehingga meskipun listrik padam, proses dari pemadaman api tetap dapat berjalan dengan lancar.
Hydrant Pillar
Alat ini memiliki fungsi sebagai outlet yang menghubungkan dengan selang kebakaran atau fire hose serta dilengkapi dengan nozzle yang berguna untuk mengarahkan ke sumber kebakaran.
Itulah beberapa penjelasan tentang subsistem fire hydrant yang perlu untuk diketahui. Tangki atau tandon air hydrant adalah salah satu subsistem yang paling penting karena dengan benda ini dapat menyimpan air dengan jumlah besar sehingga ketika terjadi kebakaran dapat meminimalkan kerugian yang ditimbulkan. Membuat tangki atau tandon air untuk fire hydrant memang tidak bisa sembarangan dan juga digabungkan kegunaannya sebagai tandon air bersih karena akan menyulitkan bekerja ketika dibutuhkan nanti. Meski saat ini banyak yang menggabungkan tangki hydrant dengan tangki untuk kebutuhan air bersih, namun sebaiknya dua hal tersebut dipisah agar fungsinya dapat berjalan masing-masing dengan baik dan tidak mengganggu yang lainnya.
Memilih tangki atau tandon air untuk fire hydrant dapat memperhatikan beberapa hal seperti berikut. Hal itu supaya fungsinya dapat berjalan sebagaimana mestinya. Berikut adalah hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih tangki untuk fire hydrant:
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Memilih Tangki atau Tandon Air Hydrant
-
Kebutuhan dan Ukuran
Hal yang pertama harus diperhatikan dalam memilih tangki untuk hydrant adalah ukuran dan kebutuhan. Sesuai ukuran dari tangki yang akan digunakan untuk menampung air dengan kebutuhan. Misalnya jika di gedung besar seperti gedung perkantoran dan hotel tentu kebutuhan air untuk pemadaman kebakaran lebih banyak daripada jika di rumah atau bangunan yang kecil. tentunya ukuran dari tangki air harus dipikirkan dengan baik sehingga sesuai dengan kebutuhan. Jadi, ketika terjadi kebakaran air tidak cepat habis atau bahkan kekurangan sebelum bantuan pemadam kebakaran datang.
-
Harga
Hal yang harus diperhatikan kedua adalah harga dari tangki air tersebut. Carilah tangki air yang harga, ukuran, kualitas sepadan. Jika Anda hanya membutuhkan tangki air yang tidak terlalu besar namun diberikan harga yang cukup tinggi dari penjual, sementara kualitasnya juga belum teruji sebaiknya Anda mencari ke tangki yang lain. Hal ini dilakukan agar Anda tidak mengalami kerugian serta untuk menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan kedepannya, misalnya seperti terjadinya kebocoran.
-
Perusahaan yang Memproduksi
Ketiga adalah perusahaan yang memproduksi tangki. Produsen yang bagus selalu memberikan yang terbaik pada pelanggannya baik dari segi produk maupun pelayanan. Carilah produsen tangki yang memproduksi barangnya dengan bahan-bahan yang berkualitas terbaik dan memberikan pelayanan terbaik. Anda bisa melakukan survei dengan mengunjungi situs web dari produsen tersebut dan melihat portofolio-nya ataukah bertanya pada orang-orang yang pernah menggunakan produk dari mereka.
[wpi_designer_button id=’342′]
Berbicara tentang bencana atau musibah kebakaran tentu ada faktor yang menyebabkannya. Faktor tersebut dapat berupa apa saja. Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya kebakaran:
Faktor Terjadinya Kebakaran Karena Alam
-
Gempa Bumi
Faktor alam yang pertama adalah gempa bumi. Kebakaran dapat terjadi akibat dari adanya bencana gempa bumi ketika misalnya gempa tersebut menyebabkan jalur gas bahan bakar terputus.
-
Gunung Meletus
Faktor alam yang kedua adalah bencana gunung meletus. Kebakaran karena gunung meletus disebabkan oleh lava pijar panas yang membakar tumbuhan kering di sekelilingnya.
-
Petir
Faktor alam yang selanjutnya adalah petir. Petir yang menyambar bahan mudah terbakar akan menyebabkan kebakaran.
-
Panas Matahari
Panas matahari dapat menyebabkan kebakaran. Misalnya panas matahari yang memantul dari kaca cembung ke daun yang kering yang ada di sekitarnya.
Faktor Terjadinya Kebakaran Karena Manusia
-
Disengaja
Faktor kebakaran yang disengaja seperti pembakaran hutan yang disengaja oknum tertentu, pembakaran rumah karena adanya motif dendam, dan lain sebagainya.
-
Kelalaian
Faktor kelalaian ini cukup banyak ditemukan dalam kasus kebakaran yang terjadi di rumah, gedung atau bangunan lain. Contohnya seperti instalasi kabel yang kurang baik sehingga aliran listrik kurang lancar, kerusakan kabel perangkat elektronik, meninggalkan kompor hidup, lupa mematikan aliran listrik ketika pergi jauh dan lama, ledakan karena reaksi kimia produk tertentu yang ditempatkan di tempat yang salah dan lain sebagainya.
-
Kurangnya Pengertian
Faktor kebakaran ini contohnya seperti membuang puntung rokok sembarangan di hutan yang penuh dedaunan kering, lalu merokok ketika mengisi bahan bakar dan beberapa hal yang lain.
Faktor Terjadinya Kebakaran Karena Binatang
Faktor kebakaran karena hewan bisa karena kurangnya pengawasan hewan peliharaan saat di rumah sehingga menimbulkan kebakaran, lalu adanya hewan tikus yang memakan kabel-kabel sehingga membuatnya terkelupas dan menyebabkan kebakaran apabila tidak segera dibenarkan atau diganti.
Selain ada faktor penyebab dalam kebakaran, tentu juga ada pencegahan-pencegahan yang dapat dilakukan agar musibah tersebut tidak terjadi. Berikut ini adalah beberapa pencegahan tersebut:
Beberapa Cara Mencegah Terjadinya Kebakaran
-
Menjaga Kompor dan Oven untuk Tetap Bersih
Hal pertama yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran adalah dengan menjaga kebersihan dari kompor dan peralatan dapur yang rentan untuk terbakar. Dapur merupakan tempat yang paling rentan terjadinya kebakaran di rumah.
Untuk itu, jangan tinggalkan apapun yang mudah terbakar di dekat kompor ataupun peralatan lain mudah terbakar lain seperti oven. Lalu pastikan gorden tidak menggantung di atas kompor karena bisa saja tersambar api dan menyebabkan kebakaran.
Kemudian jangan letakkan buku atau lap di atas kompor. Lalu permukaan memasak di oven dan kompor dijaga untuk tetap bersih dan tidak ada puing-puing.
-
Ketika Memasak Jangan Meninggalkan Dapur
Kesalahan yang sering terjadi yang menyebabkan kebakaran adalah meninggalkan dapur ketika memasak atau kompor sedang dinyalakan. Jika ingin meninggalkan dapur maka pastikan jika kompor, wajan listrik, oven dan peralatan lainnya sudah mati.
-
Pemeliharaan Kabel Listrik
Periksalah kondisi dari kabel listrik secara teratur. Lalu hati-hatilah dengan kabel yang berjumbai. Segera perbaiki juga kabel yang rusak atau Anda dapat menggantinya. Terakhir, jika pengisi daya baterai anda terasa panas dan terhubung ke daya listrik, maka segera cabutlah.
-
Produk yang Mudah Terbakar Disimpan dengan Benar
Saat ini banyak produk kosmetik maupun pembersih rumah tangga yang mengandung bahan-bahan yang mudah terbakar. Jauhlah produk-produk tersebut dari panas, termasuk juga sinar matahari. Simpanlah di lemari yang gelap dan sejuk untuk produk-produk tersebut.
-
Jangan Merokok
Jangan merokok ketika Anda berbaring di atas sofa atau tempat tidur karena jika Anda terlanjur tidur, rokok yang masih nyala tersebut dapat membakar kasur atau sofa Anda sehingga menyebabkan kebakaran. Jangan buang juga puntung rokok sembarangan. Lalu saat akan membuangnya pastikan jika apinya sudah mati, kemudian buang di asbak atau tempat yang aman lainnya.
-
Siapkan Alat Pemadam Api
Rumah atau bangunan sebaiknya dilengkapi oleh pemadam kebakaran. Hal itu untuk mencegah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Paling tidak ada satu alat pemadam kebakaran di rumah yang diletakkan di dapur atau tempat yang beresiko kebakaran tinggi lainnya. Tempatkan alat pemadam kebakaran di tempat yang mudah untuk dijangkau namun tidak terlalu dekat dengan tempat yang beresiko tinggi karena jika terjadi kebakaran akan mudah untuk mengambilkan dan dapat segera memadamkan api.
Demikian pembahasan tentang tangki hydrant dan beberapa hal yang berhubungan dengan fire hydrant system. Kebakaran dapat terjadi kapan saja dan faktor penyebabnya pun cukup banyak. Kita perlu mengetahuinya agar juga tahu bagaimana cara penanganannya. Namun, alangkah baiknya bila bisa dicegah kita dapat mencegahnya dengan beberapa cara seperti di atas.